Kamis, 14 Mei 2015

TRIK MENDESAIN PLAFOND KAMAR ANAK

Kebanyakan orang biasanya tak memperhatikan bagian rumah yang satu ini. Selain posisinya yang jarang terlihat, bentuknya yang datar dan cenderung polos membuat plafon seringkali terlupakan. Padahal bagian ini sangat berpotensi untuk mempercantik tampilan ruang, terutama bila diterapkan pada kamar anak. Plafon yang dihias sedemikian rupa tak hanya membawa suasana ceria dan penuh warna, kemampuan berpikir sang anak pun dapat distimulasi untuk berkembang.




Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghias plafon kamar anak, diantaranya dengan menghadirkan lukisan mural atau stiker glow in the dark bermotif benda-benda langit. Bayangkan, saat anak tidur di malam hari, stiker ini akan menyala dan memberi cahaya dalam kamar. Selain cantik, cahaya yang ada dapat membuat anak berani tidur sendiri dalam gelap.

Cara lain yang juga banyak diterapkan adalah memainkan ketinggian plafon dalam bentuk drop ceiling atau up ceiling. Dengan menggunakan cara ini, plafon kamar dapat dibuat menjadi beragam bentuk, seperti tokoh kartun, alat musik, binatang, atau tumbuhan. Jika Anda mendesain kamar anak dengan tema tokoh pahlawan favoritnya, menambahkan ukiran logo tokoh pada plafon dapat menguatkan tema kamar. 



Namun, untuk membuat drop ceiling perhatikan ketinggian plafon dapat memenuhi untuk dibentuk atau tidak. Ketinggian yang ideal untuk jarak pandang anak adalah 2,75 meter hingga 3,5 meter. Kemudian, Anda dapat berkreasi dengan beragam bentuk yang unik serta imajinatif.

Untuk mendesain plafon, Anda dapat mempertimbangkan keinginan sang anak, usaha yang mungkin dilakukan, serta ruang yang tersedia dalam kamar. Cara di atas juga dapat diterapkan sehingga kamar anak hadir semakin atraktif. Beberapa inspirasi desain plafon di bawah ini dapat menjadi bahan referensi Anda sebelum mendekorasi plafon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar