Oleh : Henny Gambiro
Pandangan eksklusif (transenden) dan pandangan inklusif (imanen). Terkait dengan kedua pandangan tersebut, jelaskan pula pandangan yang mana yang harus dipertimbangkan oleh seorang arsitek dalam merancang lingkungan hidup buatan, serta berikan alasannya:
Pandangan eksklusif (transenden) dan pandangan inklusif (imanen). Terkait dengan kedua pandangan tersebut, jelaskan pula pandangan yang mana yang harus dipertimbangkan oleh seorang arsitek dalam merancang lingkungan hidup buatan, serta berikan alasannya:
- Nampaknya arsitek perlu berpandangan imanen (inklusif). Sebagai contoh, ”Apa yang terjadi apabila arsitek merancang sebuah rumah sakit atau pabrik dengan mengabaikan pengelolaan limbahnya (limbah padat, cair, atau B3) ?” tentu lingkungan sekitarnya akan berpotensi sebagai penyebab penyakit yang akan merugikan kehidupan manusia. Sementara awalnya bangunan tersebut dirancang di lingkungan yang sehat, karena manusia memang membutuhkan lingkungan yang minimal memiliki tanah yang tidak tercemar, udara yang bersih dan tidak bising, serta air yang bersih untuk dikonsumsi
- Hal ini menjadi bukti bahwa manusia memiliki hubungan timbal balik yang sangat erat dengan lingkungannya. Jika manusia memperlakukan alam dengan baik, maka alam akan terus memberikan pengaruh baik pada lingkungan buatan manusia, demikian sebaliknya. Pandangan inilah yang disebut imanen (inklusif). Jika hubungan baik ini terus dijaga keseimbangannya, diyakini akan selalu didapat lingkungan yang berkelanjutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar