Rabu, 24 September 2014

Zoning dan Konsep Desain Arsitektur

Zoning adalah peta atau pemaparan ringkasan dari seluruh hasil proses analisis, yang memberikan masukan pada Konsep Disain. Zoning biasanya diperlihatkan dalam bentuk denah (pengeplotan), atau denah (pengeplotan dalam tapak, meskipun pada kasus tertentu (kasus tapak dengan bangunan berlantai  sedang dan banyak) perlu memperlihatkan potongan (pengeplotan).

Contoh Organisasi Ruang dengan bentuk  pengeplotan :



Contoh Zoning dengan bentuk denah (pengeplotan) dalam tapak



Konsep disain adalah embrio disain, gambar konsep disain adalah setara dengan visualisasi  kata-kata yang  melalui suatu hasil pemikiran (konsep perencanaan). 

Dalam mewujudkan Konsep Disain Tapak, perlu diperhatikan:
  • Konsep disain tapak
  • Konsep disain massa bangunan dan ruang luar (sirkulasi, parkir dan ruang terbuka pada tapak) 
  • Konsep disain ruang luar
  • Konsep disain sirkulasi
  • Sirkulasi kendaraan: pintu masuk kendaraan ke tapak,  jalan kendaraan di dalam tapak, parkir, pintu keluar tapak
  • Sirkulasi orang: pintu masuk dan keluar orang ke tapak, pedestrian di dalam tapak, pintu masuk utama ke bangunan, pintu masuk samping ke bangunan, 
  • Konsep disain ruang terbuka  
  • Ruang  terbuka aktif: lapangan olah raga, lapangan bermain, ruang tunggu
  • Ruang terbuka pasif: taman / penghijauan.
  • Konsep disain elemen-elemen ruang luar
  • Konsep disain elemen-elemen tapak di sekitar massa bangunan yang mendukung: lampu, rambu-rambu, tanaman, tempat duduk / bangku, inlet /outlet,