Jumat, 19 September 2014

Trik Sukses Bisnis Bangsa Tionghoa

Untuk mencapai sukses, orang tionghoa harus berdagang, bekerja keras dan berani membuka peluang usaha baru merupakan kunci keberhasilan, dan hasil usaha berupa keberhasilan dan kegagalan ditentukan oleh sikap, usaha dan keyakinan. 
Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi tetapi bukan untuk mengisi waktu luang. berdagang adalah pekerjaan yang serius dan bukan pekerjaan ikut-ikutan, falsafah ini mengajarkan bahwa pekerjaan haruslah menyenangkan, sehingga dalam tidak merasa bosan dan terpaksa. Keterpaksaan dan kebosanan akan menghasilkan kegagalan, sementara kesenangan akan mendorong pada kepuasan sehingga memperoleh keberhasilan.
Pengalaman berdagang diberikan kepada anak cucu mereka agar mereka mengenal ilmu perdagangan sehingga memiliki sikap mental yang matang dan terampil dalam berdagang. falsafah ini mengajarkan agar anak dan cucu kita nanti lebih berhasil maka kita harus mendidiknya sebaik mungkin, sehingga mereka tidak mengalami kegaglan dan mencapai keberhasilan secara lebih cepat. Keuntungan yang diperoleh hendaknya tidak dibelanjakan, Keuntungan tersebut harus digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi. falsafah ini mengajarkan kita untuk menabung. orang tionghoa tidak akan berfoya-foya sebelum kaya, bahkan cukup makan bubur. keuntungan yang didapat akan diinvestasikanya lagi dalam rangka memperbesar usaha. 
Orang tionghoa suka perdagangan yang memberikan keuntungan jangka panjang dan berkelanjutan dalam waktu yang lama.  Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang membuatnya kembali bangkit. Falsafah ini mengajarkan agar tidak berputus asa. apabila gagal tidak boleh berhenti, kegagalan seharusnya menjadi pendorong untuk mencapai keberhasilan selanjutnya.